UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PELAKU EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DI KELAS VIII SMP NEGERI 5 LOLOWA’U

Penulis : Dedi Irawan Zebua

Abstrak : Model pembelajaran Direct Instruction adalah salah satu pendekatan mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkah. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki/meningkatkan mutu praktik pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-C SMP Negeri 5 Lolowa’u yang berjumlah 30 orang. Pada hasil skor lembar observasi untuk guru pada siklus I sebesar 43,75% tergolong kurang dan siklus II sebesar 82,14% tergolong baik. Sedangkan pada hasil analisis lembar observasi untuk aktivitas siswa pada siklus I sebesar 54,07% tergolong kurang dan siklus II sebesar 83,33% tergolong baik. Dengan demikian, model pembelajaran Direct Instruction dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar khsusnya pada mata pelajaran IPS Terpadu dan aktivitas siswa meningkat. Peningkatan hasil belajar melalui model pembelajaran Direct Instruction pada materi pelaku ekonomi di kelas VIII SMP Negeri 5 Lolowa’u dengan rata-rata nilai hasil belajar siswa pada siklus I adalah 62,67 dengan tingkat kemampuan tergolong cukup. Ketuntasan belajar siswa adalah 40% tergolong sangat kurang. Sedangkan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II adalah 77,33 digolongkan baik. Ketuntasan belajar siswa adalah 100% digolongkan sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Direct Instruction pada materi pokok pelaku ekonomi di kelas VIII SMP Negeri 5 Lolowa’u.

Kata Kunci: Direct Instruction, Penelitian Tindakan Kelas, Hasil Belajar