PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LISTENING TEAM SALAH SATU UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP SWASTA NUPELA KELAS VIII.

Penulis : Orani Zebua

Abstrak : Pembelajaran dengan metode listening team yang diawali dengan pemaparan materi pelajaran dari guru. Selanjutnya guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok. Setiap kelompok mempunyai peran masing-masing. Penelitian ini dilakukan dengan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A SMP Swasta NUPELA yang berjumlah 24 orang. Dari hasil penelitian menunjukkan Pada siklus I, kemampuan guru dalam melaksanakan prose Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe listening team mencapai rata-rata 51,92% berada pada interval lemah cukup sedangkan pada siklus II kemampuan guru dalam pelakasanaan proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe listening team rata-rata 78,84% berada pada interval cukup kuat. Pada siklus I, hasil observasi siswa mencapai rata-rata 48,21% berada pada interval lemah cukup dan pada siklus II observasi terhadap siswa mencapai 78,57% berada pada interval cukup kuat. Pada siklus I peningkatan hasil belajar siswa mencapai rata-rata 71% tergolong baik sedangkan kriteria persentase ketuntasan yaitu 62,5% hal ini masih belum memenuhi target yang sudah ditetapkan minimal 75% sedangkan pada siklus II peningkatan hasil belajar siswa mencapai rata-rata 84,9% tergolong baik, dan persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus II adalah 95,83% dan hal ini telah mencapai target yang sudah ditetapkan minimal 75%. Ada peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe listening team.

Kata Kunci : Listening Team, Pembelajaraan Kooperatif, Penelitian Tindakan Kelas